ARSITEKTUR ONLINE

ARSITEKTUR ONLINE

JASA DISAIN ARSITEKTUR

Cari Arsitek disini tempatnya...........

Arsitektur Online adalah penyedia jasa arsitek yang dilakukan secara online dimana berfokus pada keperluan desain arsitektur. Mulai data dari owner di kirim via email terus komunikasi penyajian desain juga via email sampai penyajian terakhir bisa dikirim via pos. Dengan keberadaan online internet kita bisa menjangkau ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia untuk memenuhi kebutuhan desain arsitektur dengan mudahnya untuk itu www.onarsitek.com berdiri.

Desain Arsitektur

Kebutuhan desain arsitektur baik keperluan eksterior maupun interior mulai dari rumah tinggal, kantor, ruko ( rumah toko ), villa, gudang, hotel, mall, apartemen, tempat ibadah, dll tergantung permintaan owner.

Desain Rumah

Didalam proses pelaksanaan suatu rumah tinggal perlu adanya desain yang dapat dijadikan acuan / pegangan supaya lebih memudahkan didalam pengerjaan proyek rumah tinggal untuk itu desain rumah mutlak adanya apalagi rumah mewah yang banyak sekali memerlukan suatu apresiasi didalam proses menuangkan ide-idenya.

Produk Arsitektur

Untuk mencukupi keperluan didalam suatu proyek maka dibutuhkan gambar konsep, gambar penyajian, gambar kerja khususnya arsitektur untuk itu onarsitek berusaha untuk memenuhi kebetuhan tersebut.

Penyajian Arsitektur

Didalam penyampaian kepada konsumen perlu adanya suatu hal yang dapat memperjelas pengertian terhadap owner untuk itu diperlukan penyajian arsitektur yang mudah pengplikasiannya, maka perlu suatu produk digital yang dapat membantu untuk membuka pandangan masyarakat awam

Seluruh Indonesia

Untuk sementara waktu ini onarsitek hanya bisa melayani customer seluruh Indonesia, tetapi untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa seluruh dunia.

ORDER DESAIN

Minggu, 16 Mei 2010

Konsep Rumah Dan Interior Rumah Sehat

Konsep Rumah Dan Interior Rumah Sehat

Bila pada masa ini kita bisa memiliki sebuah rumah, itu adalah anugerah dan kemewahan yang patut kita syukuri, apalagi bila rumah yang kita tempati adalah sebuah rumah yang sehat. Unsur apa sajakah yang sebaiknya diperhatikan dalam mendesain lay out denah dan penataan ruang untuk rumah sehat?

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah luasan dari rumah yang sehat, harus dapat memenuhi setidaknya kebutuhan dasar manusia untuk beraktivitas secara sehat, dalam hal ini berarti bisa melakukan aktivitas secara wajar dalam ruangan, tidak terlalu sempit atau terlalu besar (Arsitektur Ruang). Tentunya kita masih sering mendengar banyak saudara-saudara kita yang kurang mampu hidup dalam kondisi kurang layak dalam rumah-rumah yang sangat sempit karena faktor ekonomi yang kurang mendukung.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), kebutuhan ruang untuk seorang penghuni rumah adalah 9m2, dengan ambang batas 7,2m2. Jadi misalnya sebuah rumah direncanakan dihuni oleh 4 orang, maka sebaiknya luas rumah tidak kurang dari 36m2. Meskipun demikian, kita tahu bahwa luas rumah tinggal 36 meter persegi sudah cukup sempit untuk dihuni 4 orang.

Bila rumah direncanakan untuk ditambahkan ruang-ruang dengan ditingkat, jangan lupa untuk memperkuat pondasi dan struktur kolom agar mendukung dibangun dua tingkat. Hal ini agar menghindari penambahan biaya karena harus membongkar konstruksi yang sudah ada.

Penataan ruangan dapat mempengaruhi kesan kita terhadap ruang-ruang tersebut. Ruang tidur berdekatan dengan kamar mandi akan berbeda 'rasa' bila dibandingkan dengan disandingkan ruang makan. Penataan ruang yang pintar dalam hal ini termasuk bagaimana agar aktivitas seperti dalam kamar mandi tidak mengganggu ruang makan, setidaknya dengan dijauhkan jaraknya.

Penataan Arsitektur Ruang juga harus diperhatikan agar tidak ada ruang-ruang yang miskin udara segar, gelap, dan sebagainya. Hindari ruang-ruang pojok dengan sudut tajam karena ruang seperti ini tidak efektif dan tidak sesuai dengan standar furniture yang umumnya berbentuk persegi empat atau bulat. Hubungkan ventilasi dan jendela tiap ruangan dengan taman depan, samping atau taman dalam rumah untuk pergantian udara. Ruang-ruang yang bisa dihubungkan seperti ruang tamu, ruang keluarga dan ruang makan tidak perlu diberi penyekat dinding agar udara bisa lebih leluasa mengalir.

Untuk memaksimalkan pencahayaan alami, sebaiknya kita menyediakan jendela-jendela yang cukup, setidaknya 5% dari luas ruangan. Selain itu, ruang dapat diberi cat tembok atau material finishing yang terang agar suasana ruang cukup terang bila bukaan jendela agak terbatas.

Ruang-ruang yang membutuhkan air seperti dapur, kamar mandi, tempat cuci dan sebagainya sebaiknya dikelompokkan dalam area yang berdekatan agar sanitasi lebih efisien karena pipa-pipa dapat disatukan. Demikian pula dengan kamar mandi atas dan bawah, sebaiknya berada dalam satu area vertikal (kamar mandi atas berada diatas kamar mandi bawah) sehingga bila terjadi kebocoran pun, hanya area basah yang terimbas.

astudioarchitect.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar