ARSITEKTUR ONLINE

ARSITEKTUR ONLINE

JASA DISAIN ARSITEKTUR

Cari Arsitek disini tempatnya...........

Arsitektur Online adalah penyedia jasa arsitek yang dilakukan secara online dimana berfokus pada keperluan desain arsitektur. Mulai data dari owner di kirim via email terus komunikasi penyajian desain juga via email sampai penyajian terakhir bisa dikirim via pos. Dengan keberadaan online internet kita bisa menjangkau ke seluruh pelosok nusantara bahkan dunia untuk memenuhi kebutuhan desain arsitektur dengan mudahnya untuk itu www.onarsitek.com berdiri.

Desain Arsitektur

Kebutuhan desain arsitektur baik keperluan eksterior maupun interior mulai dari rumah tinggal, kantor, ruko ( rumah toko ), villa, gudang, hotel, mall, apartemen, tempat ibadah, dll tergantung permintaan owner.

Desain Rumah

Didalam proses pelaksanaan suatu rumah tinggal perlu adanya desain yang dapat dijadikan acuan / pegangan supaya lebih memudahkan didalam pengerjaan proyek rumah tinggal untuk itu desain rumah mutlak adanya apalagi rumah mewah yang banyak sekali memerlukan suatu apresiasi didalam proses menuangkan ide-idenya.

Produk Arsitektur

Untuk mencukupi keperluan didalam suatu proyek maka dibutuhkan gambar konsep, gambar penyajian, gambar kerja khususnya arsitektur untuk itu onarsitek berusaha untuk memenuhi kebetuhan tersebut.

Penyajian Arsitektur

Didalam penyampaian kepada konsumen perlu adanya suatu hal yang dapat memperjelas pengertian terhadap owner untuk itu diperlukan penyajian arsitektur yang mudah pengplikasiannya, maka perlu suatu produk digital yang dapat membantu untuk membuka pandangan masyarakat awam

Seluruh Indonesia

Untuk sementara waktu ini onarsitek hanya bisa melayani customer seluruh Indonesia, tetapi untuk jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa seluruh dunia.

ORDER DESAIN

Minggu, 16 Mei 2010

Gambar 3D Mata Resolusi Tinggi

Gambar 3D Mata Resolusi Tinggi

Para peneliti dari MIT saat ini telah berhasil mengembangkan suatu sinar laser jenis baru yang dapat digunakan untuk mengambil gambar 3d visual beresolusi tinggi dari retina. Retina adalah bagian dari mata yang berfungsi untuk mengkonversi cahaya menjadi sinyal elektrik yang kemudian dikirim ke otak. Penemuan ini sangat membantu untuk meningkatkan keakuratan diagnosis terhadap suatu penyakit mata.

Hasil riset ini telah dipresentasikan pada Conference on Lasers and Electro-Optics and the Quantum Electronics and Laser Science Conference di Baltimore 10 Mei 2007 lalu.


Sistem baru pencitraan mata ini berbasis pada Optical Coherence Tomography (OCT). Sistem ini menggunakan cahaya untuk memperoleh resolusi tinggi dari gambar penampang melintang mata. Data dari OCT scan selanjutnya digunakan untuk menvisualisasikan perubahan yang terjadi akibat suatu penyakit pada retina mata. OCT sudah dikembangkan sejak awal tahun 90-an oleh profesor MIT bernama James Fujimoto di MIT Lincoln Laboratory.


OCT dengan laser baru untuk pencitraan mata
3D Visual Profesor James Fujimoto (tengah) bersama dua mahasiswanya, Desmond C. Adler (kiri) dan Vivek Srinivasan (kanan).


Dalam beberapa tahun terakhir, Optical Coherence Tomography (OCT) telah menjadi suatu standar diagnosis dalam bidang ilmu pengobatan mata. Dengan teknik baru ini, kini dimungkinkan untuk meningkatkan kecepatapan pengambilan gambar. Kecanggihan ini menjanjikan suatu kemungkinan metode baru visualisasi tiga dimensi yang lebih powerful, yang dapat meningkatkan kemampuan diagnosis awal dari suatu penyakit dan kemampuan monitoring selama perawatan yang lebih baik. Data OCT tiga dimensi dapat diproses lebih lanjut untuk menvisualisasikan struktur internal dari retina mata secara detail. Teknologi ini dapat mendeteksi terjadinya perubahan kecil pada retina, yang mengindikasikan tahap awal dari suatu penyakit, sebelum terjadi hilang penglihatan secara permanen.


OCT konvensional melakukan pencitraan dengan menghasilkan suatu rangkaian gambar dua dimensi yang dapat dikombinasikan membentuk gambar tiga dimensi. Sistem ini bekerja dengan melakukan scanning cahaya bolak-balik pada mata, mengukur waktu tunda dari pantulan cahaya sepanjang garis pada skala mikrometer. Proses ini dilakukan baris demi baris untuk membangun gambar dengan resolusi tinggi.


Sistem OCT komersial dapat men-scan mata pada kisaran beberapa ratus hingga beberapa ribu garis per detik. Namun, pada proses ini umumnya pasien hanya dapat menjaga matanya sekitar satu detik. Hal ini membatasi jumlah data tiga dimensi yang dapat diambil.


Sekarang, dengan menggunakan laser baru, para peneliti yang bergabung bersama Profesor Fujimoto melaporkan telah dapat melakukan scan retina dengan rekor kecepatan hingga 236000 garis per detik, suatu peningkatan 10 kali lebih baik.


Studi klinis dimasa yang akan datang, seiring dengan pengembangan teknologi ini lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan suatu saat seorang dokter mata dapat memperoleh ’OCT snapshots’ tiga dimensi dari mata, yang mengandung informasi volumetrik tentang mikro struktur dari retina mata. Snapshots seperti ini sangat potensial untuk meningkatkan diagnosis terhadap penyakit retina seperti diabetic retinopathy, glaucoma dan degenerasi molekular karena faktor usia.


Rekan kerja Fujimoto dalam riset ini antara lain adalah Robert Huber, ilmuwan tamu di MIT dari Ludwig-Maximilians University - Jerman, Desmond C. Adler dan Vivek Srinivasan. Adler dan Srinivasan keduanya adalah mahasiswa Electrical Engineering and Computer Science MIT.


Riset yang saat ini dikerjakan disponsori oleh National Science Foundation, institusi nasional dari Health and the Air Force Office of Scientific Research.


www.forumsains.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar